Infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh dari rumah sakit adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut. Infeksi ini terjadi bila toksin atau agen penginfeksi menyebabkan infeksi lokal dan sistemik. Contoh penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah apabila dokter atau suster merawat seorang pasien yang menderita infeksi karena mikroorganisme patogen tertentu kemudian mikroorganisme dapat ditularkan ketika terjadi kontak. Selanjutnya, apabila suster atau dokter
yang sama merawat pasien lainnya, maka ada kemungkinan pasien lain
dapat tertular infeksi dari pasien sebelumnya. Ada beberapa pedoman yang
dapat digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial, yaitu
pencegahan infeksi dari kateter untuk saluran urin, kontrol infeksi pada pekerja rumah sakit, pencegahan infeksi intravaskuler, isolasi pencegahan di rumah sakit, pencegahan pneumonia dari rumah sakit, serta pencegahan infeksi dari peralatan operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar